Revolut Berambisi menjadi market maker top dunia. Industri keuangan global sedang mengalami perubahan besar-besaran dengan hadirnya teknologi finansial (fintech) yang mengubah cara kita berinteraksi dengan uang. Perusahaan-perusahaan fintech seperti Revolut tidak hanya menyediakan kemudahan layanan keuangan sehari-hari, tetapi juga mulai menantang dominasi lembaga keuangan tradisional di sektor-sektor yang selama ini dianggap eksklusif bagi para pemain besar, seperti market making.
Revolut, sebuah perusahaan fintech yang berbasis di Inggris, saat ini mengusung misi besar menjadi market maker terkemuka di dunia. Ambisi ini tidak hanya menandakan perubahan arah strategis perusahaan, tetapi juga mencerminkan keyakinan bahwa teknologi dapat membuka jalan bagi inklusivitas dan efisiensi dalam pasar keuangan global. Dengan menggandeng talenta-talenta terbaik di bidang algoritmik trading dan penelitian kuantitatif, Revolut ingin menantang raksasa seperti Citadel Securities dan Jane Street.
Sobat Cox Lovers, Kita akan membahas lebih lanjut tentang langkah-langkah strategis yang diambil Revolut, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana ambisi besar ini berpotensi merevolusi industri market making yang selama ini terpusat pada sejumlah pelaku utama.
Perkembangan Divisi Market Making Revolut
Revolut sebenarnya sudah mengembangkan divisi market making mereka selama beberapa tahun terakhir. Namun, baru belakangan ini mereka mulai mempublikasikan keseriusan mereka untuk menjadi pemain utama di bidang ini. Salah satu langkah penting yang mereka ambil adalah membuka lowongan pekerjaan untuk trader algoritmik dan peneliti kuantitatif. Para profesional ini diharapkan memiliki latar belakang pendidikan di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika) serta pengalaman dalam trading frekuensi tinggi.
Menurut laporan dari Financial News London, Revolut tidak hanya merekrut secara lokal, tetapi juga mencari talenta global yang dapat memperkuat kapabilitas teknis mereka. Ini adalah upaya yang cukup agresif, mengingat persaingan di bidang ini sangat ketat, dan perusahaan-perusahaan besar memiliki reputasi, sumber daya, dan kompensasi yang lebih tinggi.
Revolut juga diketahui sedang membangun sistem perdagangan otomatis yang mampu menyediakan likuiditas di berbagai kelas aset. Fokus mereka adalah menciptakan algoritma yang mampu melakukan eksekusi dengan cepat dan efisien, dengan mengandalkan machine learning dan analitik big data. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk mengurangi spread antara harga bid dan ask, sekaligus meningkatkan efisiensi pasar.
Tantangan dari Para Pemain Lama
Namun, perjalanan menuju puncak market making tidaklah mudah. Revolut harus bersaing dengan lembaga-lembaga besar seperti Citadel Securities, Jane Street, dan Jump Trading yang sudah memiliki ekosistem yang matang dan dominasi pasar global. Para pemain ini telah menghabiskan waktu bertahun-tahun membangun infrastruktur teknologi dan jaringan distribusi yang sangat sulit ditandingi oleh pendatang baru.
Paul Rowady dari Alphacution Research menyatakan bahwa Revolut harus mampu menarik talenta dari perusahaan-perusahaan tersebut jika ingin bersaing secara efektif. Ini berarti mereka perlu menawarkan sesuatu yang unik baik dari sisi visi, budaya kerja, maupun peluang pengembangan karier.
Selain itu, regulasi juga menjadi tantangan tersendiri. Market making adalah aktivitas yang sangat diatur secara ketat, terutama di pasar-pasar besar seperti London dan New York. Revolut harus memastikan bahwa mereka mematuhi semua regulasi yang berlaku jika ingin mendapatkan lisensi yang diperlukan untuk beroperasi sepenuhnya.
Kemitraan Strategis untuk Meningkatkan Kapabilitas
Salah satu langkah bijak yang diambil oleh Revolut adalah menjalin kemitraan strategis dengan CMC Markets Connect. Melalui kerjasama ini, Revolut memperoleh akses ke infrastruktur back-end dan sistem perdagangan yang telah terbukti handal. Hal ini memberikan keuntungan besar dalam hal kecepatan peluncuran produk dan efisiensi operasional.
Kerjasama ini juga memungkinkan Revolut untuk memperluas penawaran mereka kepada pelanggan, termasuk akses ke beragam instrumen keuangan seperti valuta asing (FX), indeks, komoditas, dan CFD (Contract for Difference) saham. Dengan cara ini, Revolut bukan hanya sekadar menjadi platform transaksi, tetapi juga penyedia likuiditas yang memainkan peran penting dalam stabilitas pasar.
Lebih lanjut, Revolut juga sedang mempersiapkan peluncuran layanan perdagangan saham di pasar Inggris dan Eropa. Mereka telah mendapatkan lisensi perdagangan dari Financial Conduct Authority (FCA) Inggris, yang memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan ini secara legal dan terintegrasi dengan sistem keuangan negara.
Strategi Teknologi dan Inovasi Produk
Dalam upayanya untuk menjadi pembuat pasar terkemuka, Revolut tidak hanya fokus pada perluasan tim, tetapi juga pada pengembangan teknologi internal. Mereka sedang membangun platform perdagangan internal yang bisa bersaing dalam hal kecepatan dan keandalan milik para raksasa industri.
Teknologi menjadi kunci untuk melaksanakan strategi pembuatan pasar yang sukses. Revolut berinvestasi besar dalam infrastruktur cloud, edge computing, dan analitik data waktu nyata. Selain itu, mereka juga membentuk tim khusus untuk pengembangan model prediktif berbasis AI yang dapat mengidentifikasi peluang arbitrase dan likuiditas dalam hitungan mikrodetik.
Produk-produk baru yang direncanakan oleh Revolut juga akan lebih proaktif dalam memberikan kontrol kepada pengguna. Mereka ingin menciptakan ekosistem perdagangan yang memungkinkan pengguna ritel untuk mengakses fitur-fitur yang sebelumnya hanya tersedia bagi investor institusi. Ini merupakan bagian dari misi inklusif Revolut dalam mendemokratisasi akses keuangan.
Prospek dan Masa Depan Ambisi Revolut
Jika strategi mereka berjalan sesuai rencana, Revolut bisa menjadi disruptor utama dalam industri pembuatan pasar global. Keberhasilan ini akan membuka jalan bagi pemain fintech lainnya untuk berpartisipasi dalam arena yang selama ini dikuasai oleh institusi yang mapan. Lebih dari itu, kehadiran Revolut sebagai pembuat pasar akan menciptakan lebih banyak pilihan, efisiensi harga, dan transparansi bagi para pelaku pasar.
Namun demikian, perjalanan ini masih panjang dan penuh tantangan. Selain aspek teknis dan regulasi, Revolut juga harus dapat membuktikan bahwa model bisnis mereka dapat bertahan dalam berbagai kondisi pasar. Mereka perlu membangun kepercayaan dari investor, pengguna, dan mitra strategis.
Penutup
Perjalanan Revolut menuju posisi sebagai pembuat pasar terkemuka adalah kisah tentang ambisi, inovasi, dan tekad untuk mengguncang tatanan yang telah ada. Dengan strategi rekrutmen yang agresif, investasi besar dalam teknologi, serta kemitraan strategis yang matang, Revolut telah meletakkan dasar yang kuat untuk meraih visinya.
Tentu saja, seperti perjalanan besar lainnya, akan ada banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi. Namun, Revolut tampaknya siap untuk bersaing dengan para raksasa industri dan membuktikan bahwa mereka bukan sekadar startup fintech biasa.
Sobat Cox Lovers, apakah Revolut akan benar-benar mampu menjadi pembuat pasar terkemuka di dunia? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban. Namun satu hal yang pasti langkah berani mereka telah menginspirasi banyak pihak dan membuka mata kita semua tentang kemungkinan baru dalam dunia keuangan digital.