Menguasai Seni Delegasi. Delegasi merupakan salah satu keterampilan kepemimpinan yang sering kali disalahpahami, bahkan oleh para pemimpin yang terbaik sekalipun. Pernah, saya berpikir seperti ini “Kalau pekerjaan ingin selesai dengan hasil yang memuaskan, lebih baik saya kerjakan sendiri.” Keyakinan itu membuat saya merasa semua tanggung jawab harus berada di pundak saya. Namun, seiring waktu, saya belajar bahwa pandangan seperti itu justru menghambat pertumbuhan, baik untuk diri sendiri maupun tim. Namun, pola pikir seperti itu hanya membuat saya kelelahan dan tim saya kehilangan kesempatan untuk berkembang.
Seiring waktu, saya menyadari bahwa delegasi bukan hanya tentang membagi tugas ini berkaitan dengan kepercayaan, kolaborasi, dan pengembangan. Sebagai seorang pemimpin, saya merasa bahwa tanggung jawab saya bukan hanya memastikan tugas selesai, tetapi juga membantu tim saya mencapai potensi terbaik mereka. Melalui delegasi, saya belajar bahwa hasil yang baik tidak selalu bergantung pada satu orang, melainkan pada sinergi yang tercipta dari kerja sama.
Saya ingin berbagi pengalaman serta pembelajaran saya terkait seni delegasi ini. Bukan karena saya sudah sempurna dalam melakukannya, tetapi karena saya percaya setiap pemimpin memiliki kesempatan untuk berkembang. Artikel ini saya tulis bukan untuk menggurui, tetapi untuk menjadi teman perjalanan Anda yang mungkin sedang mencari cara untuk menjadi pemimpin yang lebih efektif dan bijaksana.
