Menabung dan Bijak dalam Keuangan Menurut Jennifer Streaks. Dalam ranah keuangan pribadi, memiliki strategi yang tepat sangatlah krusial untuk mencapai stabilitas finansial dalam jangka panjang. Banyak orang terjebak dalam pola pengeluaran yang tidak sehat sehingga sulit untuk membangun kekayaan atau bahkan keluar dari utang. Oleh karena itu, memiliki pedoman keuangan yang baik sejak awal karier adalah kunci keberhasilan.
Jennifer Streaks, seorang pakar keuangan pribadi sekaligus jurnalis untuk Business Insider, berbagi dua nasihat penting yang ia terima dari ayahnya saat memulai kariernya. Nasihat ini telah membantunya dalam mengelola keuangan dengan lebih baik dan mencapai kebebasan finansial. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, seseorang dapat menghindari kesalahan keuangan yang sering terjadi.
Sobat Cox Lovers, mari kita telusuri lebih lanjut bagaimana dua prinsip utama yang diterapkan oleh Jennifer Streaks dapat membantu kita dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak.
Menabung 20% dari Penghasilan
Salah satu nasihat utama yang ditekankan oleh Jennifer Streaks adalah pentingnya menyisihkan sedikitnya 20% dari penghasilan untuk tabungan. Prinsip ini bertujuan untuk membangun dana darurat dan investasi yang dapat mendukung kehidupan di masa depan. Dengan memiliki dana darurat, seseorang tidak perlu cemas ketika menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan yang mendesak.
Menabung 20% dari penghasilan bukan hanya mengenai menyisihkan uang secara teratur, tetapi juga tentang disiplin dan konsistensi. Banyak orang menemukan kesulitan dalam menabung karena lebih mengutamakan gaya hidup konsumtif. Oleh karena itu, memprioritaskan tabungan sebagai pengeluaran utama setelah menerima gaji adalah langkah yang bijaksana. Ini yang dikenal sebagai prinsip pay yourself first atau membayar diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengalokasikan uang untuk kebutuhan lainnya.
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa cara untuk menabung secara efektif. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode otomatisasi, yaitu mengatur transfer otomatis dari rekening gaji ke rekening tabungan setiap bulan. Dengan cara ini, menabung menjadi kebiasaan yang dilakukan tanpa perlu berpikir panjang setiap kali menerima penghasilan.
Selain menabung di rekening biasa, Streaks juga merekomendasikan untuk mengalokasikan sebagian tabungan ke dalam instrumen investasi seperti reksa dana, saham, atau obligasi. Hal ini bertujuan untuk mengembangkan kekayaan dalam jangka panjang. Dengan adanya pertumbuhan nilai dari investasi, seseorang dapat mencapai tujuan keuangan dengan lebih cepat dan efektif.
Memahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah kunci dalam pengelolaan keuangan yang bijak. Banyak orang terjebak dalam pola pengeluaran yang tidak terkontrol karena kesulitan membedakan mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang hanyalah keinginan sesaat.
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang esensial untuk kehidupan sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan kesehatan. Sedangkan keinginan adalah hal-hal yang lebih berkaitan dengan pemenuhan gaya hidup atau hiburan, seperti gadget terbaru, pakaian bermerek, atau liburan yang mahal.
Jennifer Streaks menyarankan agar setiap kali ingin membeli sesuatu, seseorang harus bertanya pada diri sendiri apakah barang atau layanan tersebut masuk dalam kategori kebutuhan atau hanya keinginan. Jika termasuk keinginan, maka perlu dipertimbangkan apakah pembelian tersebut sesuai dengan kondisi keuangan saat ini dan tidak mengganggu tabungan atau investasi yang telah direncanakan.
Dengan memahami dan mengontrol perbedaan ini, seseorang dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan lebih fokus pada membangun stabilitas keuangan jangka panjang.
Bijak dalam Mengambil Keputusan Keuangan
Nasihat kedua yang disampaikan oleh Jennifer Streaks adalah pentingnya berpikir dengan matang sebelum membuat keputusan keuangan. Setiap pengeluaran, baik yang besar maupun yang kecil, harus dipikirkan dengan seksama agar tidak merugikan kondisi finansial di masa depan. Salah satu kesalahan terbesar dalam pengelolaan keuangan adalah pengeluaran impulsif yang dilakukan tanpa adanya perencanaan.
Sering kali, orang terpancing untuk membeli barang atau jasa hanya karena dorongan emosional atau tekanan dari sosial. Contohnya, membeli gadget terkini karena mengikuti tren atau menghabiskan uang untuk gaya hidup mewah demi terlihat sukses di media sosial. Padahal, keputusan-keputusan semacam ini dapat memiliki dampak negatif pada stabilitas keuangan jika tidak didukung oleh perencanaan yang baik.
Streaks menegaskan pentingnya memiliki anggaran bulanan yang terperinci dan disiplin dalam mengikutinya. Dengan adanya anggaran, seseorang dapat memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar diperlukan dan menghindari pemborosan. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah metode 50/30/20, di mana 50% dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan pokok, 30% untuk hiburan dan keinginan, serta 20% untuk tabungan dan investasi.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa sebelum melakukan pembelian besar, seseorang harus memberikan waktu untuk merenung kembali. Contohnya, menerapkan aturan 24 jam sebelum membeli barang mahal, agar dapat mempertimbangkan apakah pembelian tersebut memang benar-benar diperlukan atau hanya sekadar keinginan sesaat.
Penutup
Dari dua prinsip keuangan yang dibagikan oleh Jennifer Streaks, kita dapat belajar bahwa kesuksesan finansial tidak hanya bergantung pada seberapa besar penghasilan yang diperoleh, tetapi juga pada cara mengelolanya. Dengan menabung minimal 20% dari penghasilan, seseorang dapat membangun dana darurat dan investasi yang dapat mendukung kehidupan di masa depan.
Sementara itu, dengan berpikir matang sebelum mengambil keputusan keuangan, seseorang dapat menghindari pengeluaran impulsif yang bisa berakibat buruk pada kestabilan finansial. Menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari memang membutuhkan disiplin dan komitmen. Namun, dengan konsistensi, manfaatnya akan dirasakan dalam jangka panjang.
Keuangan yang sehat akan memberikan ketenangan pikiran dan membuka lebih banyak peluang untuk mencapai impian hidup. Jadi, apakah Sobat Cox Lovers sudah siap untuk mulai menabung dan lebih bijak dalam mengelola keuangan? Jangan tunda lagi, mulailah dari sekarang.